Hikmah: Kebaikan terhadap Makhluk

Hikmah: Kebaikan terhadap Makhluk

Alkisah Syeikh Ahmad Ibnu ‘Ali Ar-Rifa’i tengah duduk sembari membaca buku kesukaannya di teras rumah. Tak lama, datang seekor kucing menghampiri dirinya lalu tidur tepat di sebelahnya beralaskan jubah sang syeikh. 

Selang beberapa waktu, hampir setengah buku sudah dibacanya, terdengarlah suara azan berkumandang. Menyadari waktu shalat telah tiba, Syeikh Ahmad bergegas menutup buku bacaannya dan hendak bangkit dari duduknya.

Namun, kucing yang tadi menghampirinya masih tertidur pulas di atas jubahnya. 

Tak mau tidur kucing tersebut terganggu ketika mengambil jubahnya. Syeikh Ahmad memutuskan memotong sebagian jubahnya tersebut agar beliau tetap bisa shalat berjamaah tanpa mengganggu si kucing.

Segera setelah itu, Syeikh Ahmad bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat Zuhur berjamaah. Selesai melaksanakan shalat, seorang laki-laki muda datang dan menghampiri Syeikh Ahmad bertanya tentang jubahnya yang sobek.

“Syeikh, apa yang terjadi pada jubahmu? Mengapa potongannya terlihat tidak beraturan? Jika engkau ingin memperbaikinya aku bersedia untuk menjahitkan bagian yang robek itu,” tanya laki-laki yang penasaran sembari menawarkan jasanya.  

“Tidak apa-apa tuan. Aku memang sengaja merobeknya karena ketika hendak shalat, seekor kucing sedang tertidur di jubahku ini. Karena takut kehilangan kesempatan shalat berjamaah dan takut mengganggu tidur si kucing, aku putuskan memotong bagian jubahku yang menjadi alas tidurnya,” jawab Syeikh Ahmad sambil berjalan menuju rumahnya.

Si pemuda tampak takjub dan berkata, “Sungguh kebaikanmu patut ditiru. Sungguh aku tak bisa membayangkan betapa santunnya dirimu kepada sesama manusia, jika pada binatang saja begitu.”

Sesampai di rumah, didapati bahwa si kucing telah pergi dan potongan kain tersebut masih ada. Syeikh Ahmad kemudian mengambil potongan jubah itu lalu menjahitnya kembali ke jubahnya. 

Tepat saat masuk waktu shalat Asar Syeikh Ahmad menyelesaikan jahitannya dan berkata, “Alhamdulillah. Jubahku masih sama seperti saat sebelum aku potong.” 

~ Perbuatan baik terhadap makhluk hidup (apa pun) ada ganjarannya (HR. Bukhari no. 2466).

###

*Jika artikel di Website Bintang Songgo dirasa bermanfaat, jangan lupa share ya. Semoga dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua. Aamiin.*