Lihat Video Bagian Pertama biar bisa memahami apa yang dijelaskan pada pembahasan
kali ini, Link ada dideskripsi
Tuhan itu sangat hebat
Seperti apa jika kita ngaji tentang neraka
Neraka itu panas
Panasnya 70 kali panasnya bumi
Kamu tahu timah yang dilelehkan?
panasnya lebih dari itu!
Nangis
Kyainya juga nangis, setelah itu dikasih makanan apa saja doyan dan dihabiskan
Emang gitu
Tuhan gak ketawa gimana coba?!
itu, kan, malu-maluin, tapi ya dimaklumi
coba saja nangisnya itu kuat sampai berapa menit, ntar mungkin
Makanya biasa saja, yang penting jangan maksiat, sudah percaya sama saya saja!
Ya gitu, makanya saya pinta yang penting dilatih ayo kita coba terapkan yaitu suka menikmati barang yang halal
saya gak bisa membayangkan jengkelnya setan kepada saya, misalnya saya dengan anak saya, saya itu punya anak perempuan
Yang kecil masih umur 4 tahun, pagi itu sudah minta kepasar sama saya, habis jajan mainan
Saya ajak mainan, saya itu malah ingin ngetawain setan, jadi setan itu nunggu mau
ngoda saya dengan sesuatu yang haram
saya suka sesuatu yang halal, "Gusti biarkan setan nunggu saya"
Biar capek!
lagi nuggu ternya saya menikmati sesuatu yang halal
Kalau saya lihat anak saya
Anakku kok lucu lihat dia tersenyum
Mainan hingga gembira
Setelah itu saya lihatin
"ini adalah anak saya, saya ahli tauhid, dan kelak dia yang meneruskan tauhid,
anaknya orang islam semua meneruskan tauhid
Kan, bisa menyenangkan
Jadi jangan lihat sebagai anak kita tapi dia adalah penerus tauhid
Semua anak orang muslim adalah penerus keturunan yang baik makanya Sabda Nabi:
Menikahlah, perbanyak keturunanmu dan aku bangga jika Umatku banyak
Ketika anak orang islam banyak, berarti yang membaca kalimat tauhid tambah banyak, yang belajar Alquran juga tambah banyak
Yang belajar sholat banyak, setan jadi jengkel
Udah gitu ketika lahir di Adzani
Habis itu di ada acara selamatan (walimah) tasmiyah
Habis itu ada ulang tahun segala biar bisa senang-senang, kalau itu saya gak tahu
syariatnya
Tapi kalau kamu bergaya seperti orang kaya padahal miskin, dan ingin menunjukkan
kalau kamu mampu bisa mengadakan ulang tahun ya silahkan!!
Tapi yang jelas setan itu paling jengkel kalau ada orang menikmati sesuatu yang
halal
Karena menikmati sesuatu yang halal itu bisa mematahkan punggung setan
Makanya di ingat-ingat ayatnya tadi:
ُْูู ุจَِูุถِْู ุงِّٰููู َูุจِุฑَุญْู َุชِูٖ َูุจِุฐَِٰูู ََْْููููุฑَุญُْูุงۗ َُูู ุฎَْูุฑٌ ู ِّู َّุง َูุฌْู َุนَُْูู
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu
mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”
َُูู ุฎَْูุฑٌ ู ِّู َّุง َูุฌْู َุนَُْูู
Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”
makanya kamu ngaji seperti ini yang senang dan bahagia
Makanya kalau saya ngaji itu senang
Bagaimanapun setan biar jengkel
Umumnya orang itu bisa senang dengan perempuan, narkoba, maksiat, tapi kita
disenangkan lewat ngaji
Jangan ngaji itu malah jengkel sambil marah, zaman akhir diajak ngaji masuk kuping kanan keluar kuping kiri
Marah gak selesai-selesai!
Mau datang kemajlis ngaji itu berarti tidak pergi ke club, mau ngaji berarti gak
mau lihat dangdut, berarti itu baik
Dari pada ngaji cuman didengar saja, ngaji sampai ketiduran, gak faham
Sukanya kok lihat kejelekannya, itu namanya guru yang khusnudon, orang kok sukanya marahin
Kalau masuk kuping kanan dan tersumbat di otak malah jadi kanker malah repot!
saya itu gak pernah marahin santri
Marahin anak sama istri juga gak pernah
sampai istri saya bilang gini:
"Sekali-kali saya ini dimarahi, biar tahu saya ini salah apa?"
mau gimana lagi, kamu marah seperti itu juga karena Allah
Allah mendesain perempuan seperti itu juga dari Allah, saya sudah dikabari kalau
perempuan itu suka marah!
aku bisa menentang takdir Allah
bahwa saya sudah dikabari Allah kalau perempuan itu tukang marah
Karena sudah saya terawang
Malah ntar aneh
"Istriku kok diam saja"
Takutnya malah ternyata idiot!
Biasa saja
Nabi saja gak punya rumus menghadapi perempuan, Nabi yang pintar saja gak ngasih
rumus
bahwa wanita itu seperti tulang rusuk/iga
Jika kamu meluruskan bisa patah, kamu biarkan tetap bengkok
mungkin kamu bertanya:
"Lalu gimana ya Rosulullah"
yang jelas seperti itu
Artinya, kan, memang gak ada rumusnya
Jika kamu luruskan bisa patah, kamu biarkan tetap bengkok
Memang itu ada rumusnya?
gak ada, kan?!
mau kamu apain?
Misalnya diluruskan sedikit demi sedikit sampai lurus
Kalau lurus berarti sudah bukan iga
namanya tongkat!
Yang namanya iga itu sudah pasti bengkok, aneh-aneh saja!
Makanya kamu jangan bikin gerakan garis lurus
Roda itu gak lurus, lurus bukan roda namanya
menurut saya biasa saja, hidup itu jangan berlebihan
yang penting bisa tertawa dengan sesuatu yang halal, percaya sama saya!
Jadi kamu jangan suka benci orang yang gak suka tahajjud, meskipun kita menganggab kebaikan kita itu tahajjud,
Tapi jangan terlalu sering, kadang-kadang saja
Janganlah orang islam terlalu istiqomah terhadap sesuatu yang sunnah, akhirnya
nanti menjadikan sunnah seperti wajib, akhirnya bosan, kalau bosan bisa jadi
masalah
ada orang islam biasa tahajjud, ketika suatu saat entah pada acara pengajian atau
mikir hutang gak bisa tidur sampai setengah tiga, mau tidur malah bilang:
"sampai jam segini belum bisa tidur, belum lagi nanti shalat tahajjud" Akhirnya
nganggab tahajjud itu sebuah masalah!
artinya, kan seperti ini
"Udah kurang tidur, nanti malah shalat tahajjud segala!"
Biasa kalau kamu mesikapi dengan biasa:
"Tuhan begitu baik, udah ngerti kalau saya gak mampu, tahajjud tidak diwajibkan,
terimakasih gusti tidak diwajibkan!"
Itu JOzz tenan!
Ternyata saking kangennya dengan Tuhan malah terbangun ingin tahajjud bukan karena tertekan, karena kangen beneran dengan Tuhan
Saking kangenya kalau tahajjud itu berdoa seperti diriwayat imam bukhori
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan
bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Hebat jika doamu memuji Allah
Gak ada disitu doa minta uang, disitu hanya memuji Allah
Di ingat-ingat ya yang jelas intinya taat itu
mencarai kenikmatan dari sesuatu yang halal
Makanya saya pinta percaya saja sama saya, yang jelas setan itu jengkel kalau
dilawan dengan orang mukmin yang suka sesuatu yang halal
"Saya itu takut dengan engKau, tapi nyatanya saya masih suka dengan engKau"
Ya itu tadi, orang habis istighosah nangis semua, setelah itu lapar, kalau makan
habis dikit apa banyak?
jawab saja!
habis banyak!
Gayanya takut Allah, saya tahu nagisnya anda itu ketika masih di Jawa, saya malah
sering lihat di Makkah
Ketika di Ka'bah semua dipegangi sambil nangis, habis itu kembali kehotel
Nasi dimakan, roti dimakan, udah gitu dihotel bawa cemilan
Nangis di Ka'bah tadi saya lihat seperempat jam, ini makan malah gak selesai-
selesai!
Sama saja!
Banyak gaya!
Tapi ya baik, kemudian kamu benci, itu baik karena bisa nangis
kalau kamu sudah gitu, berarti sudah tahu sabda Nabi
Jadi orang iman itu sampai bisa merasakan manisnya iman
Itu berarti sudah bisa merasakan sesuatu yang halal
merasakan manisnya iman
Misalnya mau tidur baca doa/ayat:
"terimakasih Gusti saya bisa tidur, istirahat
Bisa melupakan hutang, melupakan masalah, terimakasih Gusti"
Belum bisa ngelunasin yang penting bisa lupa dulu
Ketika bangun tidur: "Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.
Kemudian bangun
Nagis, namanya orang bingung, cari rokok, ngopi
"Gusti rahmad EngKau gak habis-habis rokok sering saya bakar juga gak habis-habis!"
Rahmad-Mu begitu hebat!
Becanda tadi niati menikmati sesuatu yang halal
Sayyidina Ali itu suka bercanda
suatu ketika Sayyidina Umar sakit parah, kemudian dimintai pendapat
"Sebaiknya anda mengangkat Khalifah?"
beberapa sahabat disekeliling beliau itu kemudian menyebut nama Ali
Sayyidina Ali, kan orangnya pintar gini-gini
kata Sayyidina Umar:
dia memang pintar tapi suka bercanda
Sayyidina Ali itu suka bercanda, tapi candaan ilmiah
Saking sukanya bercanda
Dia itu menantu Nabi, bukan menantu Kyai tapi menantunya Nabi
kadang-kadang ketika setengah empat Nabi membangunkan Ali untuk shalat tahajjud
Dia juga ingat ilmunya Nabi, dan menjawab:
"Kita ini sudah di urus Allah, kalau Allah menghendaki tahajjud ya tahajjud,
seharusnya gak usah dibangunin"
Tahajjud juga ajaran Nabi, mbantah seperti itu juga diajarkan Nabi
Nabi balik kanan kemudian:
Pintar sekali kalau membantah
Itu bukan menantu Kyai tapi menantunya Nabi
Nabi ya senang punya menantu pintar
gak tahajjud gak masalah yang penting pintar
jada ngaji itu jangan ngaji arab saja!
"siapa yang gak percaya dengan cerita tadi?!"
Di kitab memang ada
Tapi kamu jangan meniru ketika membahtahnya saja!
Kita harus yakin bahwa Sayyidina Ali juga suka tahajjud
Tapi gak suka kalau dibangunin
Saya juga suka tahajjud, tapi kalau dipaksa suruh bangun malam seperti di pesantren-pesantren yang mewajibkan tahajjud
"Bangun-bangun"
Ketika gak mau bangun, disiram air!
habis itu shalat tahajjud sambil kecewa!
Itu tahajjud seperti apa coba?!
Pembukaanya itu:
"Asem tenan, lagi enak-enak tidur!"
makanya saya gak suka seperti itu
Kalau ada Kyai yang punya aturan seperti itu ya silahkan,
karena muridnya memang harus diperlakukan seperti itu, karena nakal!
Jadi faham ya, saya pinta, yang penting kalian suka menikmati sesuatu yang halal
Ibnu Abbas pernah ditanya:
kenapa orang-orang taat, orang baik, katanya takut neraka, takut Allah kok masih
suka ketawa
Harusnya jika takut Allah itu sering nangis
Ibnu Abbas itu lucu:
setakut-takutnya orang kepada Allah itu masih bisa tertawa
Orang yang sering ketwa juga tetap bisa nangis, itu hanya perkara waktu saja
Ibnu Abbas membaca:
Meskipun hutangmu banyak, kasusmu banyak juga tetap bisa tertawa
Kamu merasa senang bisa saja nanti kamu tiba-tiba bisa nangis
Allah Dzat yang membuat kamu bisa tertawa, dan Allah juga bisa membuatmu menangis
Makanya ketika orang bersedih, habis itu juga bisa ketawa
Ketika bahagia tiba-tiba nanti bisa nangis
gak usah ikut-ikut, kalau memang sudah waktunya ya bakal terjadi
Karena itu tadi muridnya merasa penasaran
"Anda kalau menerangkan masalah neraka, kelihatannya seperti mau lepas semua
Habis itu ya sudah bercanda lagi
Ini gimana habis nangis kok,
ya seperti istighosah tadi habis nangis kok habis dua piring
Itu ayatnya:
Allah yang mengatur kamu bisa ketawa dan bisa bersedih
Karena kita dihadapan Allah seperti anak kecil, anak kecil, kan, gitu ketika mainan hilang nangis
Ketika dibelikan es, senang, padahal mainanya belum ketemu!
Ya seperti kalian ini belum ada jaminan kesurga, tapi ketika waktunya makan ya
makan!
Padahal belum dapat kabar kalau masuk surga
Ketika saya masih takut denganMu saja masih bisa bahagia, apa lagi ketika saya
tidak takut denganMu, artinya disini sudah selamat dan dijamin masuk surga
Seperti apa kesenangan kita disurga, karena dijamin senang selama-lamanya
Padahal ketika di dunia takut su'ul khotimah saja masih bisa merasakan kesenangan
Sebelumnya Kami Mohon Maaf Apabila Dalam Penerjemahan Terdapat Kesalahan Kata Atau Penulisan, Maupun Salah Memaknai Sebuah Kata Tersebut, Kalaupun Ada Kesalahan, Itu Tidak Kami Sengaja,,Sami Berusaha Sebaik Mungkin Agar Anda Bisa Mengerti Apa Yang Kami Terjemahkan, Terimakasih Masukan Yang Sudah Anda Utarakan Kepada Kami, Karena Dengan Masukan Tersebut Kami Akan Banyak Belajar.
๐ถSimak video ini sampai habis biar tidak salah paham
๐ถNiatkan dulu untuk ngaji dan belajar dengan ulama
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar