ikl Gus Baha : Kitab Kuning Nashaihul Ibad, 3 perkara yang dapat menyebabkan kehancuran (4) - Bintang Songo

Search This Web

Popular Posts

Gus Baha : Kitab Kuning Nashaihul Ibad, 3 perkara yang dapat menyebabkan kehancuran (4)

Share it:
Nashaihul IbadTranlate Video Bagian Ke#4Lihat Video Bagian Sebelumnya, Link Ada Di deskripsi وَأَمّا المُهْلِكَاتُ فَشُحٌّ شَدِيْدٌDan tiga perkara yang dapat menyebabkan kehancuran itu adalah, pertama, bakhil (kikir) yang berlebihan, Jadi sifat yang paling merusak itu pertama pelit yang berlebihan yakni tidak mau menunaikan hak- hak Allah dan hak sesama manusia Bakhil yang dimaksud disini adalah sifat bakhil(pelit) yang diikuti dengan perbuatan Jadi ketika pelit dituruti, ingin menahan sedekah dituruti, Itu orang jelek! Pelit yang dimaksud disini adalah sifat bakhil yang diikuti dengan perbuatan Sifat pelit kok di turuti, harusnya dilawan Akan tetapi, jika bakhil itu tidak dituruti, maka kehancuranpun tidak akan terjadi, karena bakhil itu hanyalah salah satu sifat yang berada di dalam diri setiap manusia. Sifat pelit yang ada pada dirimu itu sebenarnya gak masalah, asal jangan dituruti dan harus dilawan Kedua, menuruti keinginan hawa nafsunya, ini juga merusak! Jika orang menuruti nafsu itu juga merusak! dan yang ketiga, menganggap dirinya paling utama daripada orang lain. Itu namanya merasa paling benar dan dia merasa paling benar itu namanya ujub Kecuali orang alim, orang alim itu harus yakin dengan pendapatnya karena dia mengkifayahkan apa yang ada di Quran dan hadits itu bukan pendapat Makanya kalian jangan suka membantah orang alim karena kebanyakan cerminan dari Alquran dan hadits Misal saya fatwa begini: orang islam itu harus bahagia Kemudian kamu membantah "Pendapatnya Gus Baha gak selalu benar!" Tapi resikonya kamu membantah orang alim, jangan-jangan dengan ngomong seperti itu dia yakin bahwa itu semakna Yang artinya jika kamu membantah orang alim itu sama dengan membantah Alquran, makanya kenapa membantah orang alim bisa kwalat, karena kebanyakan pendapatnya itu cerminan dari Alquran dan Hadits Saya, kan, sering bercanda Orang islam itu harus bahagia Ternyata itu cerminan dari ayat قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْKatakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira Bergembiralah Sudah Ku beri Islam dan iman kok gak gembira, kesannya, kan gak punya nikmat terbesar Padahal kita punya nikmat yang sangat besar yaitu nikmat iman dan islam Akhirnya Kyai dulu punya ajaran yang penting orang islam itu harus gembira Misal kamu membantah, pendapat itu, kan, gak pasti benar, kemudian dikritisi lagi kritisi mbahmu, itu sudah terdapat pada Alquran Makanya saya itu kadang jengkel, mau jengkel, kata Allah gak boleh jengkel, akhirnya saya tinggalin gak saya hiraukan Akhirnya itu tadi kadang saya sudah merasa tenang "Ya sudah Gusti, kalau dia mau disiksa silahkan, EngKau Taubatkan juga silahkan, itu juga hambamu dan juga ciptaanmu Kelihatannya Neraka masih ada tempat! Adapun tiga perkara yang dapat mengangkat derajat Ini sifatnya bonus jika kamu lakukan bisa mengangkat derajat Membiasakan salam, menyampaikan salam kepada setiap orang muslim yang ditemui-nya, Ini hanya gambaran, dan itu tidak wajib, yang penting itu orang lain bisa selamat dari kamu Diantaranya, misal kamu salah, jadi makna Ba' disini itu hanya gambaran Saya ulangi lagi Jadi begini saya kasih tahu, kalian itu jangan asal membantah Sering salam seperti orang Betawi itu juga bagus, tapi bukan fardhu Ain, biasanya orang betawi tiap menemui orang: "Assalamualaikum" "Assalamualaikum" Yang penting itu orang lain bisa selamat dari kamu dulu, dan diantara gambarannya itu Tapi yang paling utama itu, orang lain bisa selamat dari kelakuanmu itu jelas tergambar di Sabda Nabi: الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ“Seorang muslim (yang baik) adalah yang kaum muslimin selamat dari keburukan lisan dan tangannya. Salam itu nomer tiga atau empat Ketika salam "Assalamualaikum""WaalaykumSalam" "Ada apa?""Mau pinjem duit"Awal salam, perlunya bikin jengkel! faham ya Ketika ketemu teman jam 11 malam"Assalamuaikum""Waalaykumsalam" "Ngapain malam-malam keluar""Cari Janda!" ya gak gitu, jadi ukurannya itu orang lain bisa selamat dari kelakuanmu dulu Dikasih tau itu gak percaya entar saya yang disalahkan, malah lebih bodoh lagi itu! Jadi urutan yang gak bisa ditawar itu satu “Seorang muslim (yang baik) adalah yang kaum muslimin selamat dari keburukan lisan dan tangannya.” Jadi ketika bertemu itu utamakan kelakuan dulu Misal ketemu orang yang punya hutang ke kamu, harusnya kamu yang sembunyi, karena secara pesikologi itu bisa menganggu Ketika dijalan lihat orang yang berhutang ke dia, Beliau langsung sembunyi Pernah dia sampai sembunyi di bawah pagar, kemudian ada yang tanya kenapa sampai sembunyi begitu, karena ada orang yang berhutang kepadanya, takutnya dia malu ketemu saya Gak seperti kamu, malah kamu yang sembunyi Karena orang islam itu, harus selamat jika ketemu aku, takutnya jantungan malah repot! Makanya menurut Alquran itu orang yang cantik itu dilarang sering keluar, kalau sering keluar orang lain yang gak bisa selamat Itulah kenapa orang cantik dilarang sering keluar rumah, karena jika sering keluar, orang islam gak bisa selamat Musthofa gak mungkin selamat! Itu diantara gambaran dan bukan satu-satunya faham, tapi yang jelas orang lain bisa selamat dari kamu Itulah kenapa orang cantik dilarang sering keluar rumah Apa lagi pakainnya gak sopan orangnya cantik, tambah bikin orang gak selamat, pakaian tertutup saja gak bisa selamat Itu termasuk hadits Nabi tadi الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ orang yang terlalu jelek juga jarang keluar, karena kalau orang cantik lihatnya sahwat, orang jelek dosanya menghina Makanya Syeh Nawawi saya akui memang orang alim Menunjukkan bahwa kita ini orang yang membawa keselamatan dan tidak membawa masalah Salah satunya adalah mengucap salam, dan tidak harus bentuknya berupa salam Kadang salam, kadang juga tidak Kalau tiap kali salam malah repot Kyainya Misalnya kamu pembantu Kyai:"cung ada tamu" Kemudian masuk Semua itu ada aturannya, setahu saya orang alim biasa saja, kadang salam kadang juga tidak Semua itu ada aturannya, dan ada seninya Makanya Alquran itu hebat, ukurannya Alquran itu begini: (janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu) Sehingga kamu merasa nyaman Salam itu no dua, no satu itu pastikan orang lain jika ketemu kamu itu selamat Misalnya orang itu hutang ke kamu dan gak bisa ngelunasin Ketika kamu ketemu dijalan berhadapan, kemudian kamu samperin"Asalamualaikum" "Waduh, gimana hutangnya!" Jika begitu mending gak usah salam Agar pesikologi orang tersebut tidak terganggu, kamu bisa jadi wali seperti Abu Hanifah Alquran itu jelas ayatnya:"Sehingga kamu merasa nyaman" Baca Alquran belum khatam, banyak ngomong! saya juga pernah dibantah,"Kalau anda seperti itu seperti orang anti salam" Kamu itu alimnya masih latihan! Ketika sudah saya kasih tahu:" MasyaAllah anda memang orang yang alim""Udah lama, dasar kamu!" Dasar bocah, diajarin gak faham-faham! Akhirnya dia cium tangan saya, padahal dia gak tahu haditsnya tentang mencium tangan Kyai Bikin jengkel "saya minta maaf Gus, biar saya gak kuwalat?" "Udah terlanjur! salam, kan, bisa lihat-lihat dulu semua itu ada aturannya menyampaikan salam kepada setiap orang muslim yang ditemui-nya, baik yang dikenalnya maupun tidak Ketiga, memberi makan orang yang butuh makan dan tamu Ini juga misalnya, ngasih makan tamu yang lapar, jangan malah: ini disini hanya tamu yang lapar, kalau begitu jika ada guru atau orang lain yang gak lapar gak perlu dikasih! cuman gambaran saja Disini contohnya hanya memberi makan tamu dan orang yang butuh makan Kemudian kamu gak pernah ngasih tetangga karena gak ada tabirnya ngasih tetangga Tetangga gak masuk, lama-lama istri gak termasuk juga dan mengerjakan shalat malam ketika orang-orang sedang tidur. membiasakan shalat malam, di mana orang lain sedang enak-enaknya tidur Semua pada tidur kamu shalat malam, tapi gak usah sok! "dasar tukang tidur"gak usah begitu kamu menghina orang mukmin seperti itu lebih banyak dosamu dari pada orang yang kamu katain tadi orang tidur juga termasuk dalam ayat Alquran وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِDan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu Makanya kalau mau tahajud ya tahajud, gak usah sok Habis tahajud kamu tidur, malah ketiduran gak shalat shubuh, yang tidur malam tadi bangun sholat shubuh gara-gara tahajud malah hilang shubuh! Kemudian tiga perkara yang dapat menghapuskan dosa-dosa (kecil) diantara pelebur dosa kecil tersebut adalah pertama menyempurnakan wudhu dalam kondisi yang sangat dingin jadi ketika musim dibulan Januari di Makkah di Israel dan Jordan sangat dingin Makanya ketika kemarin banyak orang berwisata kalau sudah tua sekali dan tidak kuat kalau dilihat dari umur karena sangat dinginnya Di Arab Saudi ketika zaman Nabi juga sering musim dingin Kalau musim dingin, kemudian orang menyempurnakan wudhu itu bisa meleburkan dosa Kedua, berjalan ke masjid untuk mengerjakan shalat berjama’ah Ketiga, tetap duduk tafakkur di masjid untuk menantikan shalat berikutnya, setelah mengerjakan shalat Tapi Syech Nawawi itu hebat Jadi Nabi itu dawuhnya duduk tafakkur menantikan sholat berikutnya setelah sholat, tapi sholat itu sesuatu yang baik, jadi menunggu kebaikan setelah melakukan kebaikan Jadi bentuknya bukan harus shalat Misalnya sekarang kalian ngaji sama saya Setelah selesai, besok nunggu lagi untuk ngaji lagi Berarti setelah ngaji nunggu ngaji lagi


Sebelumnya Kami Mohon Maaf Apabila Dalam Penerjemahan Terdapat Kesalahan Kata Atau Penulisan, Maupun Salah Memaknai Sebuah Kata Tersebut, Kalaupun Ada Kesalahan, Itu Tidak Kami Sengaja,,Sami Berusaha Sebaik Mungkin Agar Anda Bisa Mengerti Apa Yang Kami Terjemahkan, Terimakasih Masukan Yang Sudah Anda Utarakan Kepada Kami, Karena Dengan Masukan Tersebut Kami Akan Banyak Belajar.

🔶Simak video ini sampai habis biar tidak salah paham

🔶Niatkan dulu untuk ngaji dan belajar dengan ulama

Share it:

gus baha

Islam

Kitab Kuning

iklan

Post A Comment:

0 comments:

searching