ikl Satu Tugas Pokok Nabi Muhammad Saw - Bintang Songo

Search This Web

Popular Posts

Satu Tugas Pokok Nabi Muhammad Saw

Share it:
satu tugas pokok Nabi Muhammad Saw
Salah satu tugas pokok Nabi Muhammad Saw adalah pemberi peringatan. Nabi bukan pemaksa agar mereka mengikuti ajaran Islam. Simaklah rangkaian ayat yang menjelaskan ini. 

Di antaranya ayat yang pertama kali turun setelah ayat Iqra.
‎يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ (1) قُمْ فَأَنْذِرْ (2) (Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! Al-Muddatstsir: 1-2)

Ayat ini merupakan ayat ‘pelantikan’ beliau sebagai Rasul, setelah sebelumnya diangkat sebagai Nabi. Kemudian ayat lain: 

 ‎وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا (Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Al Furqan : 56)

Lalu, ayat berikutnya: 
‎وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. Saba’ : 28)

Bahkan ditegaskan pula Nabi Muhammad tidak akan dimintai pertanggungjawaban akan mereka yang menolak peringatan darinya. Tugas beliau Saw hanya berdakwah.

‎إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۖ وَلَا تُسْأَلُ عَنْ أَصْحَابِ الْجَحِيمِ (Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka. Al Baqarah : 119)

Itu sebabnya Nabi Muhammad Saw dikatakan bukan orang yang berkuasa atas mereka. Nabi tidak bisa memaksakan kehendaknya atas keyakinan mereka. Sekali lagi, al-Quran menegaskan bahwa tugas Nabi memberi peringatan (mudzakkir).

‎فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ. لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُسَيْطِرٍ (Maka berilah peringatan. karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. Al-Ghasyiyah. 21-22)

Dalam ayat lain disebutkan: ‎فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ (Sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka. Ar-Ra’d: 40)

Semakin jelas dalam ayat ini bahwa tugas Nabi dinyatakan selesai setelah risalah disampaikan, dan selanjutnya Allah yang akan memghisab (memberi perhitungan) apakah mereka mau menerima dan menjalankan apa yang disampaikan Nabi atau tidak. Nabi Muhammad bukan penghitung amalan mereka, bukan pula penentu diterima atau tidaknya amalan mereka, apalagi bertindak sebagai penyiksa bagi mereka yang menolak ajaran Islam.

Karena itulah makna ayat ini:
‎لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُسَيْطِرٍ (Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. Al-Ghasyiyah: 22)

Juga seperti disebutian dalam ayat berikut: َما أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ (Dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Qaf: 45)

Sambung-menyambung tema penting ini dibahas oleh al-Quran:

‎لَيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ (Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya…” Al-Baqarah:272)

‎فَإِنْ أَسْلَمُوا فَقَدِ اهْتَدَوْا ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ (“...Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah)…” Ali Imran:20)

‎وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا ۚ فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ (Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. Al-Maidah:92)

Kita tutup pembahasan ini dengan ayat di bawah ini.

‎وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ (Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?” Yunus:99)

Jikalau Nabi Muhammad Saw saja hanya bertugas memberi peringatan, bukan pemaksa dan bukan pula penyiksa, lalu, siapa kita mau memaksa orang untuk beriman? Dan mengapa pula sekarang orang yang sudah menyatakan dirinya beriman pun malah kita anggap kafir. Na’udzubillahi min dzalik!

#KhazanahGNH
Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen
Share it:

Hikmah

Islam

Kisah

Sejarah

iklan

Post A Comment:

0 comments:

searching