DIHANTUI SUKA DENGAN LAKI-LAKI LAIN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pak Kyai Mohon maaf saya mau konsultasi, saya seorang wanita yang sudah berkeluarga, saya dan suami sudah memiliki anak. Ada masalah yang mengganjal dalam kehidupan saya. Saya menyukai seorang laki-laki lain, selama ini saya sudah berusaha untuk menghilangkan rasa itu dan minta ampun kepada Allah, juga mohon maaf kepada suami. Tapi akhir-akhir ini saya terus kepikiran laki-laki tersebut bahkan dia sering hadir dalam mimpi saya. Dalam mimpi itu, dia memberi isyarat kalau dia juga suka saya dan akan menunggu saya sampai kapanpun. Apa yang harus saya lakukan ?
Jawab :
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Dalam menjalani kehidupan rumah tangga memang selalu ada godaan dan rintangan serta ujian. Ada yang godaan atau ujian nya urusan harta atau materi. Ada yang ujiannya dengan kehadiran orang ketiga, ujian cinta dan kesetiaan. Saat ini Ibu sedang menghadapi ujian kesetiaan cinta pada suami Apakah bisa lolos dari godaan itu atau tidak.
Memiliki pasangan suami atau istri adalah anugerah Allah. Pasangan yang Allah berikan sejatinya itu yang terbaik untuk kita. Setiap orang memang memiliki kelebihan namun juga kekurangan. Seringkali ketika sudah berumah tangga kita dipertemukan dengan orang yang jauh lebih sempurna dari pasangan kita. Bahkan ada ungkapan, rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, artinya seringkali manusia melihat pasangan orang lain lebih sempurna. Celakanya kalau sampai mau menikmati rumput milik orang lain.
Setelah menikah, seorang suami dan istri harus fokus dengan pasangannya. Kehadiran orang lain anggaplah sebagai sebuah ujian, jangan diikuti tapi harus dilawan. Yang menjadi ladang amal dan ibadah adalah suami mencintai dan melayaninya dengan baik. Apapun kondisi suami harus disyukuri, berapa banyak istri yang tergoda laki-laki lain karena iming-iming harta atau rayuan mautnya. Akibatnya rumah tangganya berantakan, ia bercerai dari suaminya, anak-anaknya terlantar, sementara laki-laki yang baru ternyata tidak bertanggung jawab.
Selama suami Ibu masih bertanggung jawab, mencukupi nafkah lahir dan batin, tidak melakukan kekerasan atau Ghakedloliman, maka tidak ada celah bagi ibu untuk mengajukan perceraian. Lakukan apa saja yang bisa menjadikan ibu fokus pada suami dan bisa menjauhkan dari laki-laki lain tersebut.
*Jika artikel di Website Bintang Songgo dirasa bermanfaat, jangan lupa share ya. Semoga dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua. Aamiin.*
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar