ikl Kitab Kuning Bahjatul Wasail Terjemahan Bagian (5) Zakat Fitrah - Bintang Songo

Search This Web

Popular Posts

Kitab Kuning Bahjatul Wasail Terjemahan Bagian (5) Zakat Fitrah

Share it:




Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib bagi orang islam yang mempunyai kelebihan keperluan makan bagi dirinya dan orang tanggungannya pada siang juga malam hari raya(Idul Fitri).
Ketentuan;
  • 37 Batas kadar jumlah minimal wajib berzakat
  • 38 Penentunya adanya biaya pengairan. Biaya pupuk dan lain-lain tidak pengaruh.
    Besaran zakat fitrah adalah empat mud ukuran Nabi Muhammad sollallohu „alaihi wasallam.
 Niat Zakat(mal dan fitrah) hanya boleh diberikan kepada orang Islam yang merupakan salah satu dari delapan asnaf ;
1. Fakir
2. Miskin, Fakir-miskin selain Bani Hasyim dan Mutallib serta tidak dalam
tanggungan Bani Hasyim dan Mutallib.
3. (Ibnu sabil, jihad fi sabilillah, ghorim, „amil, muallaf, budak)
Dalam membagi wajib dibuat rata antar asnaf. 
4 mud beras untuk penghitungan baru sama dengan 2,8 Kg




Haji 

Adapun Haji adalah rukun Islam yang kelima. Haji dan umroh wajib dilakukan orang Islam yang mukallaf, merdeka sekali dalam seumur hidup.
Syaratnya adalah mampu, yakni memiliki apa yang dibutuhkan untuk pergi haji dan pulangnya. Juga harus ada nafkah untuk orang yang ditanggung selama kepergian hajinya.
Kegiatan haji ada tiga; Rukun, wajib, sunnah. 
1. Kegiatan Rukun
a. Ihrom, yakni niat memasuki kegiatan haji. Disunatkan dalam niat untuk mengucapkan :




  • 29 Ihrom haji tidak sah dilakukan selain pada bulan-bulan haji, yakni syawal, zdulqaidah, zdulhijjah(10 hari yang awal). Terakhir kebolehan ihrom haji adalah pada terbitnya fajar malam hari raya qurban.

b. Wukuf di Arafah
c. Thoawaf Ifadhoh
d. Sa‟i(dari shofa-marwah)
e. Mencukur/memendekan rambut

Rukun-rukun umroh adalah sama dengan rukun haji akan tetapi tidak ada wukufnya.
Ketentuan thowaf;
1. Menutup aurat
2. Suci dari hadas kecil maupun besar dan najis.
3. Mengelilingi ka‟bah disebelah kiri sebanyak 7 kali.

Harus dilakukan dimasjidil harom40 dan diluar ka‟bah.
Ketentuan Sa‟i;
1. Dilakukan tujuh kali.
2. Dilakukan setelah thowaf 
3. Dimulai dari shofa
4. Diakhiri di marwah.

2. Kegiatan Wajib
  • 40 Batas area wilayah thowaf adalah tanah haram, diluar area itu tidak sah.

3. Kegiatan sunnat
Adapun kesunahan haji adalah kegiatan ibadah selain rukun dan wajib haji.
Pedoman kegiatan ibadah haji;
 Meninggalkan satu rukun saja, hajinya tidak syah. Jangan
melakukan tahallul dari ihromnya, sehingga melakukan rukun yang tertinggal. Rukun tidak bisa ditebus dengan dam maupun selainya.


 Rukun-rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan selama masih hidup

a. Ihrom dari Miqot.
b. Bermalam di muzdalifah pada malam hari raya qurban.
c. Bermalam di mina pada malam hari-hari tasyreq
d. Melempar Jumrah
e. Thowaf wada‟
  • 42 adalah Thowaf, Sa‟i, Tahallul(cukur).
  •  Meninggalkan sesuatu dari kewajiban haji, tetap syah hajinya dan baginya wajib membayar dam. Dia akan berdosa jika meninggalkan kewajiban itu bukan karena „uzdur.
  •  Meninggalkan sesuatu kesunahan haji, tidak ada tuntutan apa-apa. Bagi orang tersebut telah kehilangan kesempatan mendapatkan keutamaan(pahala yang luar biasa).
  • Keharaman dalam ihrom
  • 41 Tanggal 11, 12, 13 zdulhijjah
  • 42 Makruh delakukan setelah hari raya qurban.






Haram bagi orang yang sedang ber-ihrom;
1. Menutup kepala bagi laki-laki dan wajah bagi wanita
meskipun sedikit.
2. Memotong kuku dan rambut di bagian tubuh mana saja.
3. Menggunakan minyak rambut ataupun jenggot.
4. Menggunakan wangi-wangian bak dalam pakaian, badan
maupun makanan.



5. Melakukan akad nikah.
6. Melakukan jimak dan kegiatan sebelum jimak(rangsangan).
7. Memburu hewan darat liar apapun yang dapat dimakan.
Wanita juga haram melakukan hal-hal yang diharamkan bagi laki- laki.






*Jika artikel di Website Bintang Songgo dirasa bermanfaat, jangan lupa share ya. Semoga dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua. Aamiin.*
Share it:

Islam

Kitab Kuning

iklan

Post A Comment:

0 comments:

searching